Acara ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo, sebagai bentuk memelihara sebuah tradisi atau peninggalan nenek moyang.
Sebelum menjadi rebutan umat muslim, pawai tumpeng di arak dari depan kantor Pemkab Menuju Alun Alun Kota Situbondo. Ancak agung adalah tradisi dimana masyarakat membawa hasil bumi seperi sayur mayur dan buah buahan.
Tumpeng raksasa ditempatkan ditengah kerumunan ribuan umat islam melakukan doa dan sholawatan bersama. Sebagaian tumpeng menjadi buruan umat muslim hingga menyebabkan aksi saling rebut, dalam sekejap tumpeng langsung ludes.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengatakan, tradisi ancak agung diharapkan dapat mengingatkan kembali masyarakat terhadap budaya ancak disaat bulan maulid dan berbagai acara hari besar islam lainya
Ancak agung ini dihadiri KH. Cholil Asad, Pengasuh Ponpes Walisongo. Sholawatan dan doa bersama sebagai penutup acara dalam perayaan tradisi ancak agung. (yos)