Surabaya pojokpitu.com, Jelang proses renovasi Stadion GBT untuk persiapan Piala Dunia U-20, Dispora Surabaya pastikan sudah mulai mencicilnya. Sementara itu, DPRD Surabaya meminta Dispora untuk mengenjot pemasukan daerah dari sarana olahraga lain yang berpotensi, seperti retribusi lapangan soft ball, atau lapangan hokky.
Jelang pelaksanaan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, untuk persiapan Piala Dunia pada 2021 mendatang, Dispora Surabaya akhirnya melakukan pembahasan dengan Komisi D DPRD Surabaya.
Menurut Kepala Dispora Surabaya, Afghani, saat ini sudah dimulai proses mencicil tahapan renovasi, seperti penyediaan scoring board atau papan skor, serta fasilitas umum di area stadion. Bahkan pihaknya juga akan membangun lapangan latihan di sekitar GBT, yang disesuaikan dengan standart dari PSSI dan FIFA.
Sementara itu, menurut Khusnul Khotimah, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, DPRD Surabaya telah menyetujui anggaran tahun 2020, yang akan digunakan untuk tahapan renovasi, yang mencapai Rp 150 milyar. Namun dari total anggaran tersebut juga akan digunakan Dispora untuk melakukan pembangunan beberapa arena olahraga lain .
"Kami meminta Dispora untuk menggenjot pemasukan dari sarana olahraga lain, lantaran selama stadion GBT direnovasi, tidak dapat digunakan dan otomatis mengurangi pendapatan," tutur Khusnul Khotimah.
Khusnul Khotimah menambahkan, ada banyak potensi yang harusnya bisa dimaksimalkan untuk pendapatan, yaitu retribusi lapangan soft ball, lapangan hokky, dan sarana olahraga lainnya, namun tetap masih menunggu raperda retribusi yang masih digodok.(end)
|