Gresik pojokpitu.com, Sesosok perempuan, dibunuh di dalam cafe penjara yang tak jauh dari Rutan Cerme. Korban tewas bernama Hadril Khairul Nisa, warga Morowudi Gresik.
Awalanya korban tak kunjung pulang dari cafe hingga pukul 20.00 Wib malam. Polisi mendapat laporan pukul 21.00 Wib malam, dan langsung mendatangi cafe penjara. Namun cafe dalam kondisi tertutup. Anggota Reskrim Polsek Cerme, langsung meminta kunci kepada pengelola cafe penjara.
Ternyata setelah polisi masuk ke lokasi, menemukan Hadril Khairul Nisa sudah terbujur kaku dengan kondisi terlentang tanpa celana dalam.
Atas temuan ini, polisi langsung mendatangi rumah pengelola cafe Shalahuddin Al Ayyubi, untuk dimintai keterangan. Kepada polisi, Shalahuddin Al Ayyubi mengaku melakukan pembunuhan yang merupakan teman bermain sejak kecil itu.
Menurut AKP Iwan Kapolsek Cerme, pelaku mengaku nekat membunuh karena ingin menguasai harta milik korban. Seperti perhiasan, dan sepeda motor nopol W 3264 AH milik korban. "Pelaku membunuh korban dengan cara membekap saat turun dari sepeda motornya," kata AKP Iwan.
Rencana barang milik korban hendak dijual dan uangnya untuk membayar Hutang. Sebab selama ini cafe yang dikelolanya sudah tutup sebab sepi pembeli.
Setelah tewas, pelaku Shalahuddin Al Ayyubi hendak menguburkan korban Hadril Khairul Nisa di dalam areal kafe. Namun karena lahan penuh dengan paving, membuat pelaku semakin kalut. Sehingga meninggalkan korban tergeletak begitu saja di lokasi kafe.
"Sebelum meninggalkan korban, Shalahuddin Al Ayyubi sempat mempermainkan mayat dan dibiarkan telanjang," kata AKP Iwan.
Penajaga cafe penjara ini akhirnya benar-benar masuk penjara. Sebab melakukan pembunuhan dengan ancaman hukuman lebih dari 15 tahun penjara. (pul)
|