Gresik pojokpitu.com, Hingga hari ke-16 pasca pencarian korban kapal Santika Nusantara yang terbakar, di Perairan Masalembu, Sumenep, terdapat 4 korban meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan DVI Polda Jatim, korban yang ditemukan di dek tempat parkir kendaraan di atas kapal, berjenis kelamin laki-laki.
Pada Sabtu siang (7/9), Basarnas bersama tim pencarian dan pertolongan terhadap korban kapal Santika Nusantara milik PT Darma Lautan Utama, memasuki kapal. Mengungkapkan bahwa pencarian terhadap korban sudah memasuki hari ke 16. Untuk sementara, Basarnas menghentikan pencarian karena sudah tidak ditemukan lagi korban. Korban yang terakhir di temukan di dalam dek kapal tempat parkir kendaraan. Berdasarkan pemeriksaan DVI Polda Jatim, korban tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Prasetya Budiarto, Koordinator Basarnas Jatim mengatakan, awalnya Basarnas hanya mendapat informasi bahwa ada 111 orang diatas kapal Santika Nusantara yang berangkat dari Surabaya tujuan Balikpapan. Namun setelah dilakukan evakuasi, ada 314 orang, selamat 308 orang, meninggal dunia 4 orang, dan 2 orang belum ditemukan, laki-laki dan perempuan. "Kami mulai hari ini menghentikan sementara pencariannya. Namun jika ada perkembangan baru tentang korban baru, kami segera bergerak mengevakuasi," kata Prasetya Budiarto.
Basarnas Jatim mengaku sempat terlambat mengetahui posisi kapal. Sebab, salah satu alat yang ada di dalam kapal tidak diaktifkan. Beruntung ada informasi dari beberapa kapal yang melintas, dan mengabarkan tentang posisi kapal Santika Nusantara yang terbakar. Seharusnya alat tersebut diaktifkan, karena bila ada situasi darurat, alat tersebut akan langsung terkoneksi ke Kantor Basarnas di Jakarta. (pul)
|