Surabaya pojokpitu.com, Sebanyak 11 ribu prajurit dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, menggelar latihan gabungan di perairan Laut Jawa dan Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur. Selain melibatkan belasan ribu pasukan, latihan perang ini juga didukung ratusan unit alutsista dan ribuan material tempur.
Dengan mengusung tema, komando gabungan TNI melaksanakan kampanye militer di Mandala Operasi, dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Latihan perang bersama ini akan digelar mulai tanggal 9 hingga 11 September 2019 di perairan Laut Jawa dan wilayah Pantai Banongan, Situbondo Jawa Timur .
"Pelaksanaan latihan gabungan ini merupakan wujud pertanggung jawaban TNI kepada rakyat dan Pemerintah Indonesia, serta pembinaan dan penggunaan personel maupun alutsista yang dimiliki oleh TNI," tutur Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk menyiapkan dan mengembangkan konsep operasi, sebagai upaya mengatasi kendala dan keterbatasan, serta menjawab permasalahan dalam rangka menghadapi kontijensi secara nyata di lapangan. "Terpenting, penyesuaian strategi, taktik, dan teknik bertempur dengan menggunakan alutsista yang dimiliki oleh TNI," tegasnya.
"Latihan gabungan ini akan diikuti oleh 11 ribu personil dari tiga matra di tubuh TNI, dengan mengerahkan ratusan unit alutsista dan ribuan material tempur. Namun pada latihan tahun ini, TNI akan menggunakan sistem komunikasi terbaru yang dimiliki oleh TNI," lanjutnya.
Dengan digelarnya latihan gabungan ini , prajurit TNI akan lebih profesional serta melatih kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang mungkin terjadi.(end)
|