Lumajang pojokpitu.com, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, melakukan latihan puncak angkasa yudha 2019, di lapangan Air Weapon Range AWR Desa Pandanwangi, Keamatan Tempeh, Lumajang.
Dalam skenario latihan angkasa yudha 2019 ini, pertama kali dilakukan penerjunan infiltrasi oleh dua prajurit Paskhas dan pengendalian tempur yang dilaksanakan oleh 21 Prajurit Satuan Bravo Paskhas. Tak lama kemudian, dilakukan operasi udara serangan strategis oleh dua pesawat F16 figthing falcon, dengan menembakan rudal AGM 65 Maverick, oleh dua pesawat Sukhoi SU -27/30.
Usai melakukan semua proses pengeboman, dilanjutkan dengan melakukan penyerangan dan pembebasan sandera di wilayah musuh oleh Satuan Bravo Pasukan Khas TNI Angkatan Udara. Skenario latihan berakhir dengan dukungan SAR tempur, oleh helicopter EC 725 Caracal dan SA 332 Super Puma yang didukung oleh 22 prajurit Paskhas.
Tahapan-demi tahan latihan disaksikan secara dekat oleh warga Lumajang. Warga nampak senang, dan mengabadikan seluruh proses latihan dengan kamera hanphoen mereka.
Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, latihan manuver udara itu merupakan bentuk nyata kemampuan prajurit TNI AU. Selain itu, latihan ini juga menjadi tempat evaluasi, dan koordinasi seluruh satuan se nusantara, guna meningkatkan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas operasi. Sehingga diharapkan, tni a-u dapat menjaga kedaulatan NKRI dari udara.
Selanjutnya, panglima TNI meminta kepada semua prajuritnya untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dengan berlatih secara profesional. Dari latihan ini, maka akan dilanjutkan dengan latihan gabungan tiga matra, yakni udara, darat dan laut di Situbondo, pada bulan September mendatang yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (pul)
|