Surabaya pojokpitu.com, Pasca pelarangan operasional pesawat boeing 737 max oleh Kementerian Perhubungan atau temporary grounded, salah satu maskapai yang menggunakannya Lion Air, memastikan telah menghentikan pengoperasian 10 unit pesawat boeing 737 max 8 miliknya.
Lion Air memastikan tetap beroperasi normal, dengan melayani rute-rute yang selama ini dioperasikan boeing 737 max 8, dengan mengganti menggunakan armada lion air lainnya. Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Of Lion Air, menjelaskan dalam siaran pers, bahwa saat ini total memiliki 111 unit pesawat dengan berbagai tipe. Yakni jenis boeing 737-900er , boeing 737-800ng dan tiga airbus a330-300.
"Dalam pengaturan operasional pesawat, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan atau schedule maintenance serta empat pesawat sebagai cadangan atau stand by," jelas Danang Mandala Prihantoro. Dalam penerapan standar operasional prosedur pengoperasian, pengecekan komponen pesawat dan pemeliharaan pesawat udara dilakukan sesuai petunjuk pabrik pembuat pesawat. Termasuk mengikuti prosedur dari Direktorat Kelaikudaraan Dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU) serta Kementerian Perhubungan RI. Untuk diketahui, pasca kecelakaan lion air jt 610 dan maskapai ethiopia airlines, Kementerian Perhubungan RI melarang pengoperasian boeing 737 max 8, sejak 12 Maret lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan. (yos)
|