Tuban pojokpitu.com, Mewabahnya demam berdarah dengue ternyata menjadi berkah tersendiri bagi pedagang ikan cupang di Kabupaten Tuban. Ikan predator itu banyak diburu masyarakat untuk memakan jentik nyamuk di bak kamar mandi.
Ikan cupang tidak hanya dikenal memiliki tubuh cantik, dengan bulu warna-warni. Ikan petarung ini juga berfungsi sebagai pencegah serangan penyakit demam berdarah. Sebab, ikan predator ini mampu memangsa habis jentik nyamuk yang menghuni kolam penampungan air.
Mewabahnya demam berdarah dengue mendatangkan keuntungan bagi pengepul ikan hias. Salahsatunya rumah ikan hias Restu di Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. Setiap hari usaha milik sulastri ini ramai diserbu pembeli ikan cupang.
Sejumlah warga mengaku membeli ikan cupang untuk mengantisipasi jentik-jentik nyamuk demam berdarah, yang ada di tempat penampungan air. Apalagi mereka trauma anggota keluarga mereka sebelumnya telah terjangkit demam berdarah.
Ikan predator jentik nyamuk sebenarnya tidak hanya cupang. Ikan jenis red devil dan nila, juga memangsa jentik nyamuk. Namun cupang menjadi pilihan utama, karena tidak berbau amis dan tidak mengotori bak mandi.
Menurut Sulastri pengepul ikan, sejak tiga pekan terakhir, penjualan ikan predator jentik nyamuk meningkat drastis hingga tiga kali lipat. Jika hari biasa hanya laku 30 ekor, kini mampu menjual sedikitnya 100 ekor per jenis ikan, dan cupang menempati urutan terbanyak.
"Harga ikan tidak mengalami kenaikan. Saya bandrol harga antara Rp 2 ribu sampai Rp 30 ribu per ekor, bergantung jenis dan ukuran," kata Sulastri.
|