Malang pojokpitu.com, Joko Susilo optimis terpilih menjadi salah satu dari 2 asisten Simon Mcmenemy di Tim Nasional sepakbola Indonesia, 10 tahun menjadi asisten beragam karakter pelatih dan kursus kepelatihan AFC pro yang dilakoninya, menjadi 2 modal terbesarnya di tim garuda.
Ditemui di rumahnya di Kawasan Sawojajar 2 Kabupaten Malang, Joko Susilo bersyukur masuk dalam kandidat 2 asisten tim nasional sepakbola indonesia, bersama kandidat lain yakni Eko Purdjianto dan Yeyen Tumiwa.
Meski belum menerima surat resmi, namun dirinya sudah berdiskusi secara lisan sejak Senin dengan pelatih kepala timnas Indonesia Simon Mc-Menemy.
Bagi mantan punggawa singo edan era galatama ini masuk dalam calon asisten timnas garuda menjadi bukti kepercayaan PSSI, sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia kepada dirinya.
Mantan pelatih Arema FC ini mengetahui gaya dan sistem kepelatihan Simon Mc-Menemy, yang menggunakan 4-4-2 diamond saat membawa Bhayangkara FC juara liga satu 2017.
Pria yang akrab disapa Gethuk ini mengaku, memiliki 2 modal besar terpilih menjadi asisten timnas Indonesia, yakni pengalamannya menjadi asisten beragam karakter pelatih, baik asing maupun lokal selama 10 tahun serta kursus lisensi kepelatihan AFC proyang saat ini tengah dijalaninya.
Jika nantinya diterima menjadi asisten pelatih, selain loyal Joko Susilo akan memberi masukan dalam membangun tim behind the tim, dalam mendukung kerja maksimal Simon Mc-Menemy.
Selain itu, dirinya akan turut mengusulkan nama-nama calon pemain timnas indonesia , termasuk mantan anak asuhnya dulu di Arema FC yang harus mengerti 3 hal yakni set piece, kecepatan dan konsisten. (yos)
|