Surabaya pojokpitu.com, Angka demam berdarah di Jawa Timur terhitung cukup tinggi, bahkan data menunjukkan di Jawa Timur sudah ada 55 orang yang meninggal dunia akibat demam berdarah. Mengantisipasi tingginya kasus DBD di musim penghujan, puluhan emak-emak Rungkut Mapan Barat, berinovasi membuat ramuan unik sebagai perangkap nyamuk.
Tingginya kasus demam berdarah dengue di jawa timur, bahkan mencapai 3.686 kasus, membuat puluhan emak-emak Rungkut Mapan Barat tergerak untuk membuat ramuan unik anti nyamuk. Ramuan tersebut berperan sebagai perangkap nyamuk, untuk menekan penyebaran nyamuk aides aigepti.
Bahan untuk membuat ramuan ini mudah di dapatkan disekitar kita, cukup berbekal gula merah, ragi, dan air panas, serta botol air mineral bekas dan plastik hitam sebagai perangkapnya.
Sri Rahmawati, pembuat ramuan perangkap nyamuk, mengatakan, cara membuatnya cukup dengan mencampurkan gula merah dengan air panas, kemudian aduk hingga larut dan tunggu hingga larutan menjadi dingin.
"Sembari menunggu dingin, botol air mineral besar di potong menjadi dua lalu dibungkus dengan plastik hitam," jelas Sri Rahmawati.
Plastik hitam ini digunakan untuk menarik nyamuk agar mendekat ke perangkap. Setelah larutan dingin, air gula merah di masukkan kedalam botol dan dicampur dengan ragi.
Larutan perangkap nyamuk tersebut dapat di letakkan di rumah, di kamar tidur, serta kamar mandi yang dinilai menjadi sarang nyamuk.
Sementara untuk mengurangi sarang nyamuk, warga juga melakukan fogging secara berkala di selokan-selokan yang tergenang air. (yos)
|