Malang pojokpitu.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggeledah beberpa wilayah Kabupaten Malang, terkait dugaan gratifikasi yang diterima bupati malang.
Kali ini, tim penyidik KPK menggeledah ruangan di Pendopo Kepanjen lantai 6 Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta menggeledah Dinas Pengairan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.
Penggeledahan tersebut ditengarai menjadi lahan basah untuk memanfaatkan dana alokasi khusus tahun 2011, yang menjerat Bupati Malang Rendra Kresna.
KPK terus menyebar tim penyidik menjadi beberapa tim, untuk mempercepat penyidikan dan penggeledahan yang dilakukan dibeberapa tempat dalam 1 hari.
Rata-rata penggeledahan dilakukan siang hari sekitar pukul 11 yang akan berakhir pada malam hari, dengan membawa berkas dalam koper sebagai bahan pemeriksaan.
Sudah 4 hari kpk berada di Malang dan sudah menggeledah sedikitnya sekitar 15 kantor dinas dan yang ada di pendopo, baik yang berada di Kota Malang maupun Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Perhubungan, Hafi Lutfi, mengatakan, KPK mendatangi Dinas Perhubungan dan langsung memeriksa dirinya serta 4 kabid yang ada.
"Tidak ada dokumen yang dibawa oleh KPK, hanya meminta laporan anggaran pengelolaan uang dari tahun 2011 hingga 2018," ujar Hafi Lutfi.
Disamping penggeledahan, juga dilakukan pemeriksaan yang keseluruhan diberikan sesuai pengeluaran anggaran dishub. (yos)
|