Gresik pojokpitu.com, Ancaman bupati Gresik untuk memportal Jalan Harun Thohir karena rusak berat, akibat kendaraan keluar masuk pelabuhan yang melebihi tonase, akhirnya betul betul dilakukan. Petugas dari PU bina marga gresik, dengan pengawalan ketat polisi melakukan pemortalan.
Mulai Jumat (10/8) ini, hilir mudik kendaraan kendaraan besar dengan muatan hinggga 50 ton, yang baru keluar dari Pelabuhan Gresik, sudah tidak bisa malewati Jalan Harun Thohir Gresik.
Karena Jumat pagi, petugas dari Dinas PU Binam Marga Kabupaten Gresik, memasang portal baik untuk sisi dekat PLTU yang dari arah Surabaya, maupun dipertigaan dekat Pelabuhan Gresik.
Kepala Dinas PU Binamarga Gresik, Gunawan Setijadi, menjelaskan, Jalan Harun Thohir memiliki panjang 1,8 kilometer rusak parah akibat kendaraan yang melintas dijalan tersebut, muatannya melebihi tonase, yang semestinya hanya kendaraan dengan tonase 8 ton.
Meskipun sejak lama Pemkab Gresik telah meminta pelindo dan perusahaan bongkar muat untuk ikut membantu perbikan jalan, tapi tak kunjung di respon.
"Sehingga jalan tersebut saat ini diportal dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil, maksimal bertonase 8 ton," jelas Gunawan Setijadi.
Pemasangan portal mendapat pengawalan ketat dari polisi dan Satpol PP, karena beberapa hari yang lalu ada pengusiran dari sekelompok warga jalan harun thohir.
Dampak pemortalan, membuat kendaraan besar yang keluar masuk dari pelabuhan, dialihkan melewati jalan martadinata. (yos)
|