Ngawi pojokpitu.com, Petugas Labolatorium Poltek Kesehatan Depkes Surabaya, melakukan pemantauan kualitas udara di jalan Raya Ngawi-Solo. Petugas mengambil sampel udara setiap titik proyek, untuk mengukur tingkat polusi.
Kegiatan ini untuk mempersiapkan sarana prasarana pendukung arus mudik lebaran. Selain melakukan perbaikan jalur nasional, yang melintasi Kabupaten Ngawi. Salah satu lokasinya, di Desa Kecamatan Paron Ngawi, yang jalannya rusak parah karena bergelombang. Proyek ini, juga menimbulkan dampak terhadap lingkungan, mulai dari polusi suara hingga polusi udara.
Menurut Heri Kuswantoro tim pemantau kualitas udara, pihaknya sengaja membawa sejumlah alat canggih untuk mengambil udara yang kotor oleh debu. "Kami juga mememeriksa suhu lingkungan dan kelembaban udara, serta partikel beracun, diantaranya sulfur dioksida , nitrogen oksida, dan ammonia," kata Heri.
Sebab jika terhirup nafas, bahan pencemar udara tersebut, sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Setiap titik proyek perbaikan jalan diambil sampel udara dari tiga lokasi, yaitu dua ujung dan tengah.
Sampel udara dari lapangan, selanjutnya akan diuji labolatorium, untuk diketahui tingkat polusi udara. Hasil dari pemantauan akan dilaporkan kepada pemerintah. (pul)
|