Seperti longsor di Bukit Uni Desa Ponggok Kecamatan Kabupaten Pacitan. Bukit setinggi ratusan meter tersebut longsor dan terbelah, hingga menimbulkan kerusakan pada rumah penduduk di bawahnya. Bagimana tidak, selain di terjang longsor dari atas tebing, beberapa rumah penduduk juga terkena bencana tanah amblas.
Terhitung, 12 rumah hancur hingga rata dengan tanah. Sementara 80 kepala keluarga juga terancam longsor susulan seiring hujan yang masih berpotensi mengguyur.
Menurut Suliadi Plt Sekdes Ponggok, sebagian besar para korban tanah longsor tidak sempat menyelamatkan harta benda milik mereka. Lantaran sebelum bencana longsor terjadi, warga terlebih dahulu mengungsi. Sebab sebelumnya warga sudah memprediksi akan terjadi bencana longsor. "Sebelum kejadian, banyak ditemukan rekahan tanah yang terus melebar," kata Suliadi.
Sementara itu, para warga diungsikan ke balai desa setempat yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari titik longsoran dan rekahan tanah. Para pengungsi masih kawatir jika rekahan tanah melebar ke Posko Pengungsian. (pul)