Seperti sekelompok ibu-ibu rumah tangga warga Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun ini mulai berkreasi mengisi kekosongan waktu dengan membatik . Dengan modal keuletan serta ketelatenan setiap harinya mereka berkreasi membuat kain batik dengan berbagai motif.
Mereka tergabung dalam kelompok bersama batik tulis sari warni. Alat alat yang digunakan pun tak banyak masih menggunakan alat alat tradisional. Selain batik tulis mereka juga sudah mulai mengkombinasikan pola tulis dan tulis dalam membuat pola.
Menurut Siti suwarni, Ketua Kelompok Batik Tulis Sari Warni, motif yang saat ini mulai diperkenkan kepada konsumen yakni motif tanaman porang dan jajan menco. Dua motif ini diambil dikarenakan tanaman porang merupakan tanaman yang diatanam oleh sekelompok warga pinggiran hutan Kabupaten Madiun dan kini hasilnya sudah dieskport keluar negeri. Sama dengan jajan menco yang merupakan jajanan khas Kabupaten Madiun.
Untuk satu kain batik biasanya mampu dikerjakan dalam kurn waktu empat hari. Selain dipasarkan di wilayah Madiun, karya kelompok ibu rumah tangga ini juga sudah dipopulerkan keluar Jawa. Satu kain batik dibandrol mulai harga Rp 70 ribu hingga Rp 500 ribu. (pul)