Kediri pojokpitu.com, Sederetan guru agama di wilayah Kab Kediri mendatangi kantor Kemenag Kabupaten Kediri. Mereka mempertanyakan tunjangan profesi pendidik yang hanya cair tujuh bulan saja.
Kedatangan puluhan guru agama berstatus PNS baik di tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA ini untuk mempertanyakan kejelasan tunjangan profesi pendidik (TPP) yang dijanjikan pemerintah. Mengingat, pada tahun 2016 seharusnya tunjangan mereka penuh selama 12 bulan, tetapi hingga sekarang hanya memperoleh tujuh bulan saja. Kondisi ini, menurut mereka dirasa janggal, mengingat di daerah lain para guru sudah menerima TPP sebagaimana mestinya.
Kordinator guru pendidikan agama Islam Kabupaten Kediri, Mochammad Sholeh mengatakan, pihaknya ingin mengklarifikasi mengapa hal ini terjadi. Biasanya besaran tunjangan sesuai gaji pokok, kalau PNS, sekitar 3,5 Juta.
Sementara itu Kasi PAI Kementrian Agama, Kabupaten Kediri, Sholekhan, mengakui memang ada beberapa bulan tunjangan guru yang belum cair dan pihaknya merasa prihatin dengan kondisi ini. Mengingat sebelumnya, Kemenag sudah mengusulkan ke pemerintah anggaran sebesar 33 milyar tetapi yang cair hanya 16 milyar sehingga belum bisa terbayar semua.
Untuk diketahui, TPP memang dianggarkan pemerintah dari APBN. Sesuai data Kemenag Kabupaten Kediri, guru agama yang mendapat tunjangan profesi untuk PNS tahun ini, cair 7 bulan sedangkan non PNS sudah cair 8 bulan. (pul)
|