Otomotif |
|
|
|
Mobil keluarga masih diminati, meski juga mengalami penurunan penjualan. |
|
Tertekan Perlambatan Ekonomi, Industri Otomotif Revisi Target |
|
Selasa, 08-12-2015 | 18:39 wib |
|
Oleh : Atiqoh Hasan |
|
Surabaya pojokpitu.com, Tingkat penjualan otomotif di tahun 2015 menjadi catatan tersendiri bagi pelaku pasar. Pasalnya, dengan kondisi perekonomian yang tengah melemah, pasar otomotif juga terimbas dampak negatif. Hana Maharani, pelaku industri otomotif menyebut, pasar otomotif cukup tertekan akibat perlambatan ekonomi yang terjadi.
Secara nasional, pengaruh perlambatan ekonomi membuat pihaknya harus merevisi target penjualan dari 100 ribu unit, menjadi 80 sampai 85 ribu unit kendaraan untuk periode April 2015 sampai Maret 2016.
Sementara dari target penjualan mobil di area Jawa Timur sebanyak 3800 unit, pihaknya sampai saat ini mampu menjual 70 persen. Angka ini diprediksi akan bertambah dan optimis mencapai target yang ditentukan pada April 2016 mendatang.
Hana menyebut, kendati tingkat penjualan terhitung stagnan, namun potensi penyerapan lebih tinggi. Konsumen cenderung menahan dananya dan menunggu hingga perekonomian kembali stabil.
Hana menyebut, tingkat penjualan mobil terbantu dengan adanya mobil murah, ramah lingkungan. Mobil jenis ini kian diminati masyarakat dan menguasai market share sebanyak 18 persen di segmen mobil sejenis. (end/**)
|
|
|
|
|
|
Berita Terkait |
|
Industri Otomotif Dongkrak Pertumbuhan IKM Suku Cadang |
|
Siap Sambut Biodiesel B30, Industri Otomotif Ubah Spesifikasi Kendaraan |
|
Penjualan Otomotif Menurun, Menperin Target Capaian Ekspor Mobil Melebihi Thailand |
|
Industri Otomotif Jatim Masih Bertahan Meski Dolar Naik |
|
|
Potensi Apple Car di Industri Otomotif pada 2023 |
|
Airlangga Hartanto: Pelemahan Rupiah Pengaruhi Kinerja Industri Otomotif |
|
Jatim Sumbang 40 Persen Industri Otomotif Nasional |
|
Jatim Dukung Percepatan Pertumbuhan Industri Otomotif Lewat Pameran |
|
|
|
|
Sponsored Content |
|
|
loading...
|
|
|
|
|